Home > Berita CHEXPO

Upacara pembukaan CHEXPO Pertama di Indonesia Diadakan di Jakarta

Pada tanggal 28 November tepatnya di pagi hari, CHEXPO ASEAN yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok, Foreign Trade Development Bureau of the Ministry of Commerce dan Kamar Dagang Tiongkok untuk impor dan ekspor obat dan produk kesehatan dibuka dengan megahnya di Jakarta International Expo, Indonesia.


 

Adapun Opening Cermony dari CHEXPO ASEAN ini dihadiri oleh Djauhari Oratmangun selaku Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok , Wang Liping selaku Konselor Administrasi Bisnis dan Penasihat Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, Dra. Nur Ratih selaku Kepala Sub Direktorat Obat Tradisional dan Kosmetika Kementerian Kesehatan, Tan Shufu selaku Konselor Misi Republik Rakyat Tiongkok untuk ASEAN, Yu Yuling selaku Kepala Pembimbing Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa, Lin Wenguang selaku Ketua Umum Indonesia China Business Coucil, Jia Guoyong selaku Wakil Ketua Foreign Trade Development Bureau of the Ministry of Commerce, Zhang Jinxiong selaku Wakil Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Tionghoa, Zhou Hui selaku Ketua Kamar Dagang Tiongkok untuk impor dan ekspor obat dan produk kesehatan, Sugihadi Hadiwinoto selaku Ketua Asosiasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia , Zhou Bin selaku Konselor Budaya Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, Juliana Tjandra  selaku Ketua Persatuan Akupunturis Seluruh Indonesia, Liu Fudong selaku Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Rumah Sakit Tiongkok, Boedi Iliadi selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Obat Tradisional Asing Indonesia, Ji Guozhang selaku Ketua Ikatan Naturopatis Indonesia, Wiwin Wismaprihatin selaku Kepala Seksi Standarisasi Produksi Obat Indonesia, Bai Songji selaku Manajer Umum PT Peraga Nusantara Jaya Sakti, Fredrik Nyberg selaku Kepala Eksekutif Asia Pacific Medical Technology Association, Chen Lifa selaku Ketua Kamar Dagang Obat Tradisional dan Produk Kesehatan Singapore , Lin Longfa selaku Wakil Ketua Kamar Dagang Obat Tradisional Tiongkok dan Produk Kesehatan Malaysia (MCTMHPA) serta Cai Bin selaku Wakil Kepala Eksekutif Asosiasi Praktisi Pengobatan Tiongkok Thailand.

Wang Liping sebagai Konselor Administrasi Bisnis dan Penasihat Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia dalam kata sambutannya menyatakan bahwa, Tiongkok dan Indonesia telah melakukan hubungan kerja sama dalam banyak bidang dengan prestasi yang sangat unggul,  Tiongkok telah mempertahankan posisi sebagai mitra dagang terbesar Indonesia selama bertahun-tahun.  Kedua negara memiliki ruang kerja sama dan potensi yang sangat besar di bidang medis dan kesehatan yang mana bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Sebagai negara terbesar keempat di dunia dan negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia telah mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5% dalam beberapa tahun terakhir. Skala tingkatan kelas menengah semakin berkembang, baik  dalam hal konsumen, rumah sakit atau lembaga penelitian, peralatan medis, pasokan medis, dan lain-lain. Permintaan di lapangan telah tumbuh dengan stabil dan skala pasar terus berkembang. Indonesia memiliki kebutuhan pasar akan produk medis yang sangat besar. Sebagian besar dari peralatan medis dan keperluan pengobatan sangat bergantung dengan impor. Di samping itu, Tiongkok dalam perkembangannya selama puluhan tahun dalam bidang kesehatan dan medis telah menjadikannya sebagai keunggulan industri yang sangat signifikan, Tiongkok dapat menyediakan produk yang kompetitif. Oleh karena itu, Tiongkok dan Indonesia dapat me lakukan kerja sama yang menguntungkan satu sama lain dalam bidang medis dan kesehatan. Pameran  Pameran Produk Kesehatan Tiongkok ini merupakan pameran profesional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok yang sejalan dengan kebutuhan kerja sama kedua negara. Sebagai pameran utama yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dengan tema produk kesehatan dan produk medis, pameran ini dengan sepenuhnya menunjukkan betapa pentingnya Indonesia bagi pemerintah dan perusahaan-perusahaan Tiongkok serta menggambarkan  keinginan mendesak untuk memperkuat kerja sama dalam industri medis dan kesehatan antara kedua negara.

Konselor Administrasi Bisnis dan Penasihat Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia — Wang Liping  menyampaikan kata sambutan
 

 

Jia Guoyong selaku Wakil Ketua Foreign Trade Development Bureau of the Ministry of Commerce dalam kata sambutannya menyatakan bahwa, tahun ini merupakan tepat tahun kelima kemitraan strategis komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, pertukaran tingkat tinggi dan strategi pembangunan antara kedua negara telah mencapai dan memasuki tahapan baru, kerjasama pragmatis telah mencapai prestasi baru, hubungan kebudayaan juga telah membuka babak baru sehingga tercapainya sebuah tingkatan baru dalam kerjasama internasional kedua negara. Kemitraan strategis komprehensif Tiongkok dan Indonesia terus mendalam dan telah memasuki sebuah tahap baru yaitu perkembangan pesat. Seiring dengan kedua pengembangan industri medis dan kesehatan antar kedua negara yang lebih lanjut, permintaan akan kebutuhan medis dan kesehatan kedua negara terus meningkat. Oleh karena itu, kerja sama di bidang medis dan kesehatan telah menjadi sorotan utama dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral. Dengan diselenggarakannya Pameran Produk Kesehatan Tiongkok ini, diharapkan agar tidak hanya akan membantu para pengunjung Indonesia untuk mengenal dan memahami merek-merek Tiongkok, tetapi juga membantu perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam memahami permintaan pasar Indonesia. Dengan tersedianya produk dan layanan yang unggul, niscaya akan meningkatkan hubungan dan kerja sama antara kedua negara di bidang kesehatan.

Wakil Ketua Foreign Trade Development Bureau of the Ministry of Commerce — Jia Guoyong memberi kata sambutan
 

Zhou Hui selaku Ketua Kamar Dagang Tiongkok untuk impor dan ekspor obat dan produk kesehatan dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan ekononi terbesar di ASEAN, juga merupakan negara utama dalam kebijakan “One Belt One Road” Tiongkok. Dalam beberapa tahun terakhir, rencana asuransi kesehatan universal visioner Indonesia akan terus mendorong perkembangan pesat dalam industri kesehatan dan medis di Indonesia. Ini juga membawa sebuah peluang tanpa batas untuk berkembang, dan selanjutnya akan memungkinkan Indonesia untuk memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN. Tiongkok adalah pasar farmasi terbesar kedua di dunia. Sama halnya dengan Indonesia, Tiongkok juga  terus mendorong peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. "Healthy China 2030 Strategy” sedang menggerakkan solusi kesehatan inovatif. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan konsumen, Tiongkok dan Indonesia bergandengan tangan untuk menjadi suatu contoh bentuk kerja sama yang baik dalam bidang medis dan kesehatan Tiongkok-ASEAN.

Ketua Kamar Dagang Tiongkok untuk impor dan ekspor obat dan produk kesehatanZhou Hui menyampaikan kata sambutan
Ketua Umum Dewan Bisnis Indonesia Tiongkok— Lin Wenguang

Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok — Djauhari Oratmangun (foto)
 

Pameran ini berlangsung selama 3 hari, terdapat total 103 perusahaan  yang berpartisipasi dalam pameran, dengan area pameran lebih dari 3.000 meter persegi. Pameran ini meliputi tiga kategori tema besar, yaitu: obat tradisional Tiongkok, produk kesehatan dan medis serta produk perawatan rumah, yang mencakup obat-obatan tradisional, produk kesehatan tradisional, produk fungsional, makanan organik, produk rehabilitasi dan perawatan di rumah, produk kebutuhan ibu dan anak, produk perawatan kesehatan, persediaan dan perawatan medis serta jenis produk seperti peralatan medis, peralatan laboratorium dan barang habis pakai medis. Penyelenggara juga menyiapkan area layanan medis yang meliputi manajemen kesehatan, akupunktur dan pijat, perawatan kesehatan untuk orang lansia, layanan e-commerce serta layanan sertifikasi pihak ketiga, dan lain-lain . Dengan demikian, di samping dapat mengenal berbagai produk kesehatan, para pengunjung juga bisa merasakan secara langsung intisari budaya pengobatan Tiongkok yang kaya dan mendalam.
 

Sebelum acara upacara pembukaan,   Zhou Hui, sekalu Ketua Kamar Dagang Tiongkok untuk impor dan ekspor obat dan produk kesehatandan Sugihadi Hadiwinoto selaku Ketua Asosiasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia, menandatangani memorandum kerja sama yang bertujuan untuk mendorong perdagangan dan memperkuat pertukaran dan kerja sama dalam industri perangkat medis antara kedua negara yang disaksikan oleh Djauhari Oratmangun selaku Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan tamu-tamu utama Tiongkok dan asing lainnya.

 

Sebagai pameran besar pertama yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok dengan tema produk kesehatan dan medis, pameran ini mengumpulkan informasi paling mutakhir dari rantai industri besar bidang medis dan kesehatan. Berpijak pada pasar obat-obatan tradisional dan produk-produk medis di Asia Tenggara seperti Indonesia, kami mengumpulkan perusahaan-perusahaan dan produk-produk berkualitas dari Tiongkok. Di antaranya adalah China International Pharmaceutical and Health Co.,Ltd.,  China Medical Health Industry Co.,Ltd., Winner Medical (Huanggang) Co., Ltd. Yangzijiang Pharmaceutical Group Co., Ltd. Zhejiang Airongda Health Technology Co., Ltd., Mindray Co.,Ltd.,Sono Scape Medical Corp.,High Hope International Group Jiangsu Medicines & Health Products Import & Export Co.,Ltd.,Ogawa Co., Ltd.,Shanghai Medical and Health Products Import and Export Co., Ltd., Guangdong Yangcheng Da Health Industry Group Co., Ltd., Suzhou Hengxiang Import and Export Co., Ltd.,Hefei Telijie Sanitary Material Co., Ltd.,Xiamen Zhenjinyi Group Co., Ltd. dan ratusan perusahaan yang akrab dengan pasar internasional lainnya akan mengunjukkan produk-produk unggulan mereka di pameran.



Ruang Tour VIP
Selain dari pada produk yang melimpah, pameran ini juga mengadakan banyak forus konferensi profesional yang menarik dalam kegiatan bisnis yang relevan.  Forum ini mencakup tren perkembangan industri medis dan kesehatan Indonesia dan ASEAN, peluang kerja sama industri medis dan kesehatan Tiongkok-ASEAN di bawah kerangka Jalan Sutera Sehat, peluang kerja sama obat-obatan herbal tradisional dan produk-produk kesehatan, kerjasama industri perangkat medis Tiongkok dan ASEAN serta berbagi studi kasus, selain itu juga mengadakan kegiatan langsung di tempat seperti rapat koordinasi perusahaan peralatan medis, rapat koordinasi produk medis dan kesehatan serta kegiatan bisnis investasi perdagangan yang pragmatis dan tepat lainnya, serta perawatan rumah yang lengkap dan kegiatan pengalaman medis tradisional. Pihak penyelenggara telah mengundang rantai apotek Indonesia,perusahaan penjualan langsung, platform e-commerce, importir, agen, pembeli, rumah sakit, klinik, dan penanggung jawab institusi lainnya yang datang langsung untuk melakukan diskusi bersama.

 

Sebagai acara besar di bidang kesehatan antara Tiongkok dan Indonesia, pameran ini berfokus untuk mendorong pertukaran, kerja sama yang saling menguntungkan dalam industri medis dan kesehatan antara Tiongkok dan Indonesia yang dengan khusus, telah mendirikan stan pameran untuk perusahaan lokal Indonesia, termasuk sarang burung walet, jamu, dan lain-lain. Produk khas Indonesia ditampilkan setiap saat. Selain itu, kegiatan promosi produk khusus Indonesia diatur di area docking B2B perusahaan Tiongkok untuk berpartisipasi dalam pameran ini. Banyak peserta pameran Tiongkok menyatakan keinginan mereka untuk mengimpor produk khusus dari Indonesia.
 

Ketua Kamar Dagang Tiongkok untuk impor dan ekspor obat dan produk kesehatan — Zhou Hui mengungkapkan bahwa Indonesia mempunyai sumber daya yang kaya dalam obat-obatan tradisional, di antaranya banyak sekali produk yang mendapatkan perhatian besar dari pasar Tiongkok, di mana permohonan kebutuhannya juga kuat. Indonesia menjalin hubungan saling melengkapi yang baik dengan Tiongkok, hubungan investasi yang semakin sering.  Beberapa tahun belakangan, ekonomi dan penduduk Indonesia terus berkembang cepat dengan stabil, oleh karena itu, potensi pasar industri medis dan kesehatan juga sangat besar, yang menjadikannnya sebagai salah satu faktor pertumbuhan ekonomi Indonesia.  Untuk negara seperti Tiongkok dengan industri farmasi tradisional yang berkembang, Indonesia bahkan seluruh Asia Tenggara tidak hanya mempunyai potensi pasar yang sangat besar dalam pengobatan tradisiona. Selain itu, pasar Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya mempunya permintaan yang rigid dalam kebutuhan surgical dressing, yang sangat bergantung pada impor. Sebagai produsen dan pengekspor bahan medis terbesar di dunia, Tiongkok memiliki keunggulan industri yang jelas dan daya saing produk yang unggul serta memiliki komplementaritas yang kuat dengan negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia. Seiring dengan perkembangan ekonomi dan masyarakat Tiongkok dan Indonesia yang terus belanjut, masyarakat semakin mementingkan kesehatan dan kehidupan yang lebih baik. Sudah waktunya untuk memperkuat kerja sama dan pertukaran antara produk medis dan memperkuat industri kesehatan tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kedua negara. 
 

Berkat upaya bersama kedua negara, hubungan Tiongkok dan Indonesia saat ini telah memasuki jalur cepat pembangunan, di antaranya, perdagangan merupakan salah satu bidang kerjasama yang paling aktif, dan paling efektif. Terutama di tahun-tahun belakangan ini, hubungan kerja sama perdagangan Tiongkok-Indonesia telah meraih buah hasil yang sangat melimpah, dimana bidang kerja sama yang terus berekspansi dan jenjang kerja sama yang terus meningkat. Tiongkok sudah menjadi mitra kerja sama dagang Indonesia selama tujuh tahun. Keseimbangan perdagangan kedua pihak terus mengalami perbaikan. Data menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, volume ekspor dan impor produk medis Tiongkok—ASEAN telah tumbuh terus dari tahun ke tahun, dari 2,35 miliar dolar AS pada tahun 2008, menjadi $ 8,27 miliar dolar AS pada tahun 2017.
 

NEWS

Berita CHEXPO

gdSr